Maaf, maaf, maaf, maaf, maaf, maaf, maaf. Bukan maksud arogansi dan melarang siapapun untuk mendaftarkan diri dan bergabung jadi supir transportasi online. Mohon pahami hanya "mengingatkan !" dengan 2 (dua) alasan yang kuat ;
1. SUPPLY tumbuh banyak dan DEMAND tetap
2. Bisnis berbiaya tinggi dengan Harga Murah !
Penulis termasuk gelombang awal mendaftar sebagai supir transportasi online di salah satu operator online. Saat awal gabung permintaan belum begitu banyak, mungkin saat itu yang tahu transportasi dalam jaringan (online) dan kebutuhan masih sedikit. Meskipun awal gabung sepi karena minat sedikit ; kebalikannya biaya transportasi masih mahal dan menguntungkan driver. (; Sambil tersenyum ingat saat itu.... bisa ideal bawa uang Rp.450rb sampai Rp. 550rb per hari rata-rata.
Kembali ke judul, sekedar mengingatkan ! "STOP bergabung jadi supir transportasi online". Alasan kuat Pertama ; SUPPLAY bertumbuh banyak dan DEMAND tetap, bahkan menurun.
SUPPLAY
Supply atau penawaran-nya siapa ? Mitra Driver atau supir transportasi online profesional, jumlah armada online dan termasuk maraknya akun ilegal yang "mencemari" udara transportasi online !.
Prinsip bisnis online dipandang ideal di era modern "dunia dalam genggaman" -- iklannya telkomsel.
Sehingga perusahaan startup / anak muda / pebisnis / investor ; berlomba menciptakan produk inovatif untuk menyediakan supplay kebutuhan didalam kontennya. Dalam hal ini perusahaan operator transportasi online berbasis aplikasi seperti GOJEK/GRAB/UBER/OKEJEK/SAYTAXI/STOP & GO ; mereka terus mencari Mitra Driver sebagai konten pelayan....dll.
Maka jangan salah terima, perusahaan operator transportasi online terus berupaya membuka lebar terhadap siapapun yang berminat untuk mendaftar dan bergabung dengan mereka dengan memanfaatkan applikasi yang mereka ciptakan.
GOJEK/GRAB/UBER (3 pemain utama), adalah sumber magnet untuk "menciptakan" sensasi maupun berita, baik hal positif maupun hal negatif.
Berita mengenai "penghasilan driver GOJEK melebihi gaji Manager" menempati ratting tertinggi di mesin pencarian google. Hal ini sempat menganggu fokus tenaga kerja lapangan seperti ; marketing/sales/penjual/ojek/supir untuk hijrah bergabung ke GOJEK/GRAB/UBER.
Berdasar situs ; https://kumparan.com/wisnu-prasetyo/250-000-driver-go-jek-kini-kuasai-jalanan-indonesia dengan sumber berita yang diperoleh dari PR Manager GoJEK Rindu Ragilia "Jumlah driver GoJek sampai saat ini sebanyak 250.000 Mitra" pada jumpa pers Jumat 10-3-2017. Penulis satu diantara 250ribu Mitra Driver. Antara senang banyak teman, saudara dan keluarga. Sisi lain 249.999 Mitra lainnya adalah pesaing !. Tetap yakin rejeki ndak kemana. Jumlah mitra Driver membengkak 300% dari semester I setahun yang lalu dan pertambahan pembukaan kota operasional GOJEK.
Versi Demand gimana ?
Permintaan siapa ?, masih dari kata ibu Rindu Ragilia Applikasi gojek penumpang di download hampir 15juta. Lihat di PlayStore, rentan pengunduh applikasi GOJEK 10.000.000 - 50.000.000.
Sumber info blog resmi GoJek https://www.go-jek.com/blog/gojek-hadir-di-10-kota-baru/ ; telah hadir di 25 kota per April 2017 dan Juli buka untuk kota-kota penyangga seperti Cirebon, Purwokerto, Salatiga, Mojokerto, Parwakata.
Permintaan nya bagaimana ?. Kalau pakai hitungan resmi PR Manager Gojek ibu Rindu Ragilia. 15 juta penguna / pengunduh dibagi rata 25 kota operasional GoJek. Maka tiap kota ada 600.000 calon pengguna potensial GOJEK atau customer potensial.
SUPPLAY vs DEMAND
(A) Penawaran 250.000 mitra Driver di bagi 25 kota operasional = 10.000 Mitra Driver. Tapi ingat masih total Mitra Driver baik motor maupun mobil. Komposisi pembanding jumlah mitra adalah 75% Mitra Driver Motor dan 25% Mitra Driver Mobil.
(B) VS Permintaan tiap kota 600.000 calon pengguna potensial GOJEK. Saya harap customer setia dengan 1 applikasi transportasi online. Tetapi dilapangan jumlah tersebut masih mix dengan customer applikasi kompetitor. Dari 600ribu pengguna GOJEK per kota, pastinya yang 10ribu adalah download untuk akun mitra drivernya sendiri. Jadi yang real customer 590.000 per kota ; semuanya termasuk UBER/GRAB/GOJEK baik motor / mobil / TAXI.
(C) Masih ambil pengalaman penulis (bermanfaat !) ; repeat order customer yang setia mempergunakan transportasi online ; adalah 1 customer 2x order dalam 1 minggu. Hal ini penulis perhatikan tanpa sengaja, saat bertemu lagi dengan customer sama di satu wilayah kelurahan (customer dan mitra driver berasal sama satu lingkungan rumah/kelurahan) dalam kurun waktu 1 bulan. Jadi rata-rata seorang customer memanfaatkan aplikasi transportasi online dalam 1 bulan (permintaan repeat) = 4.720.000 total perulangan permintaan dalam 1 bulan
(D) Masih ambil pengalaman penulis ; customer Lokal Indonesia lebih sering menggunakan GOJEK. Customer Asia lebih suka menggunakan GRAB. Customer luar negeri dan customer Indonesia kelas menengah atas lebih sering menggunakan UBER. Permintaan ketika Mitra Driver online bersamaan dengan 3 aplikasi dalam suatu hari ; perbandingan order masuk : Uber 4 order, berbanding GOJEK 6 order, berbanding GRAB 1 order (hasil di kota Semarang ya).
(E) Minimum ORDER Rp. 10.000,- (mobil) dan Rp. 5.000,- (motor)
(F) Peluang Mitra Driver memperolehan order customer dalam 1 bulan ; total 4.720.000 repeat order customer (...C) / 30 hari atau dalam satu bulan = diperoleh angka 157.333 order per hari. Jumlah order tersebut di bagi jumlah mitra driver per kota rata-rata (...A), maka 1 Mitra Driver rata-rata masih bisa melayani 15,7 trip order dari customer. Ya sepertinya masih ideal untuk saat ini !, coba hitung lagi.............kenapa sepiiii ????.
Dibagi saja peluang trip order 15,7 x 75% (jumlah mitra driver motor) = 11,8 trip order per Mitra Driver Motor. Dan peluang trip order 15,7 x 25% (jumlah mitra driver mobil) = 3,9 trip order per Mitra Driver Mobil.
(G) Penghasilan Mitra Driver GOJEK MOTOR 11,8 trip X minimum fare Rp. 5.000,- = Rp. 59.000 (tunai atau gopay /hari).
(H) Penghasilan Mitra Driver GOCAR 3,9 trip X minimum fare Rp. 10.000,- = Rp. 39.000,- baik dari tunai maupun gopay /hari.
(I) Kesimpulan ; memprihatinkan !. Catatan meski dalam praktek dilapangan non weekend cari bonus pertama atau 7 trip masih cukup bisa. Dan di akhir minggu 13 trip atau 3 bonus mungkin masih bisa diperoleh seorang mitra driver GOCAR. GOJEK dengan terus membuka open registrasi dan tanpa mengkalkulasi dan tanpa terus menawarkan iklan ke customer. Artinya "mentok" dengan permintaan dan penawaran terus di tambah, maka rasanya dimasa depan penulis sampaiakn "STOP bergabung jadi supir transportasi online !"
----------
Bersambung ke blog berikutnya ;
Mengingatkan "STOP bergabung jadi supir transportasi online !" dengan alasan kuat Bisnis Berbiaya Tinggi dan Harga Murah (2).
1. SUPPLY tumbuh banyak dan DEMAND tetap
2. Bisnis berbiaya tinggi dengan Harga Murah !
Penulis termasuk gelombang awal mendaftar sebagai supir transportasi online di salah satu operator online. Saat awal gabung permintaan belum begitu banyak, mungkin saat itu yang tahu transportasi dalam jaringan (online) dan kebutuhan masih sedikit. Meskipun awal gabung sepi karena minat sedikit ; kebalikannya biaya transportasi masih mahal dan menguntungkan driver. (; Sambil tersenyum ingat saat itu.... bisa ideal bawa uang Rp.450rb sampai Rp. 550rb per hari rata-rata.
Kembali ke judul, sekedar mengingatkan ! "STOP bergabung jadi supir transportasi online". Alasan kuat Pertama ; SUPPLAY bertumbuh banyak dan DEMAND tetap, bahkan menurun.
SUPPLAY
Supply atau penawaran-nya siapa ? Mitra Driver atau supir transportasi online profesional, jumlah armada online dan termasuk maraknya akun ilegal yang "mencemari" udara transportasi online !.
Prinsip bisnis online dipandang ideal di era modern "dunia dalam genggaman" -- iklannya telkomsel.
Sehingga perusahaan startup / anak muda / pebisnis / investor ; berlomba menciptakan produk inovatif untuk menyediakan supplay kebutuhan didalam kontennya. Dalam hal ini perusahaan operator transportasi online berbasis aplikasi seperti GOJEK/GRAB/UBER/OKEJEK/SAYTAXI/STOP & GO ; mereka terus mencari Mitra Driver sebagai konten pelayan....dll.
Maka jangan salah terima, perusahaan operator transportasi online terus berupaya membuka lebar terhadap siapapun yang berminat untuk mendaftar dan bergabung dengan mereka dengan memanfaatkan applikasi yang mereka ciptakan.
GOJEK/GRAB/UBER (3 pemain utama), adalah sumber magnet untuk "menciptakan" sensasi maupun berita, baik hal positif maupun hal negatif.
Berita mengenai "penghasilan driver GOJEK melebihi gaji Manager" menempati ratting tertinggi di mesin pencarian google. Hal ini sempat menganggu fokus tenaga kerja lapangan seperti ; marketing/sales/penjual/ojek/supir untuk hijrah bergabung ke GOJEK/GRAB/UBER.
Berdasar situs ; https://kumparan.com/wisnu-prasetyo/250-000-driver-go-jek-kini-kuasai-jalanan-indonesia dengan sumber berita yang diperoleh dari PR Manager GoJEK Rindu Ragilia "Jumlah driver GoJek sampai saat ini sebanyak 250.000 Mitra" pada jumpa pers Jumat 10-3-2017. Penulis satu diantara 250ribu Mitra Driver. Antara senang banyak teman, saudara dan keluarga. Sisi lain 249.999 Mitra lainnya adalah pesaing !. Tetap yakin rejeki ndak kemana. Jumlah mitra Driver membengkak 300% dari semester I setahun yang lalu dan pertambahan pembukaan kota operasional GOJEK.
Versi Demand gimana ?
Permintaan siapa ?, masih dari kata ibu Rindu Ragilia Applikasi gojek penumpang di download hampir 15juta. Lihat di PlayStore, rentan pengunduh applikasi GOJEK 10.000.000 - 50.000.000.
Sumber info blog resmi GoJek https://www.go-jek.com/blog/gojek-hadir-di-10-kota-baru/ ; telah hadir di 25 kota per April 2017 dan Juli buka untuk kota-kota penyangga seperti Cirebon, Purwokerto, Salatiga, Mojokerto, Parwakata.
Permintaan nya bagaimana ?. Kalau pakai hitungan resmi PR Manager Gojek ibu Rindu Ragilia. 15 juta penguna / pengunduh dibagi rata 25 kota operasional GoJek. Maka tiap kota ada 600.000 calon pengguna potensial GOJEK atau customer potensial.
SUPPLAY vs DEMAND
(A) Penawaran 250.000 mitra Driver di bagi 25 kota operasional = 10.000 Mitra Driver. Tapi ingat masih total Mitra Driver baik motor maupun mobil. Komposisi pembanding jumlah mitra adalah 75% Mitra Driver Motor dan 25% Mitra Driver Mobil.
(B) VS Permintaan tiap kota 600.000 calon pengguna potensial GOJEK. Saya harap customer setia dengan 1 applikasi transportasi online. Tetapi dilapangan jumlah tersebut masih mix dengan customer applikasi kompetitor. Dari 600ribu pengguna GOJEK per kota, pastinya yang 10ribu adalah download untuk akun mitra drivernya sendiri. Jadi yang real customer 590.000 per kota ; semuanya termasuk UBER/GRAB/GOJEK baik motor / mobil / TAXI.
(C) Masih ambil pengalaman penulis (bermanfaat !) ; repeat order customer yang setia mempergunakan transportasi online ; adalah 1 customer 2x order dalam 1 minggu. Hal ini penulis perhatikan tanpa sengaja, saat bertemu lagi dengan customer sama di satu wilayah kelurahan (customer dan mitra driver berasal sama satu lingkungan rumah/kelurahan) dalam kurun waktu 1 bulan. Jadi rata-rata seorang customer memanfaatkan aplikasi transportasi online dalam 1 bulan (permintaan repeat) = 4.720.000 total perulangan permintaan dalam 1 bulan
(D) Masih ambil pengalaman penulis ; customer Lokal Indonesia lebih sering menggunakan GOJEK. Customer Asia lebih suka menggunakan GRAB. Customer luar negeri dan customer Indonesia kelas menengah atas lebih sering menggunakan UBER. Permintaan ketika Mitra Driver online bersamaan dengan 3 aplikasi dalam suatu hari ; perbandingan order masuk : Uber 4 order, berbanding GOJEK 6 order, berbanding GRAB 1 order (hasil di kota Semarang ya).
(E) Minimum ORDER Rp. 10.000,- (mobil) dan Rp. 5.000,- (motor)
(F) Peluang Mitra Driver memperolehan order customer dalam 1 bulan ; total 4.720.000 repeat order customer (...C) / 30 hari atau dalam satu bulan = diperoleh angka 157.333 order per hari. Jumlah order tersebut di bagi jumlah mitra driver per kota rata-rata (...A), maka 1 Mitra Driver rata-rata masih bisa melayani 15,7 trip order dari customer. Ya sepertinya masih ideal untuk saat ini !, coba hitung lagi.............kenapa sepiiii ????.
Dibagi saja peluang trip order 15,7 x 75% (jumlah mitra driver motor) = 11,8 trip order per Mitra Driver Motor. Dan peluang trip order 15,7 x 25% (jumlah mitra driver mobil) = 3,9 trip order per Mitra Driver Mobil.
(G) Penghasilan Mitra Driver GOJEK MOTOR 11,8 trip X minimum fare Rp. 5.000,- = Rp. 59.000 (tunai atau gopay /hari).
(H) Penghasilan Mitra Driver GOCAR 3,9 trip X minimum fare Rp. 10.000,- = Rp. 39.000,- baik dari tunai maupun gopay /hari.
(I) Kesimpulan ; memprihatinkan !. Catatan meski dalam praktek dilapangan non weekend cari bonus pertama atau 7 trip masih cukup bisa. Dan di akhir minggu 13 trip atau 3 bonus mungkin masih bisa diperoleh seorang mitra driver GOCAR. GOJEK dengan terus membuka open registrasi dan tanpa mengkalkulasi dan tanpa terus menawarkan iklan ke customer. Artinya "mentok" dengan permintaan dan penawaran terus di tambah, maka rasanya dimasa depan penulis sampaiakn "STOP bergabung jadi supir transportasi online !"
----------
Bersambung ke blog berikutnya ;
Mengingatkan "STOP bergabung jadi supir transportasi online !" dengan alasan kuat Bisnis Berbiaya Tinggi dan Harga Murah (2).