STOP | Solusi Transportasi Online Profesional

Dear Driver Taksi Online se Indonesia, sesungguhnya filosifi kita itu sama, sevisi, semisi. Diantara kesulitan atan datang terang dan kemudahan-kemudahan. Hari ini ketua salah satu comunitas saya japri melalui chat WA "Hati-hati pak bawa GGC". Kebetulan saya duduk sebagai penasehat, ujug-ujug "mau" ada DEMO menolak pelaksanaan Permenhub 108/2017, tanpa melibatkan penasehat. Kenapa ?, komunitas mereka, melalui pak ketuanya kena deal 2 pihak sekaligus !. Tidak usah saya sebut. Sebab kenapa ?, ketua paguyuban "berbaju baru" yang menamakan diri Forum Komunikasi Driver Online Jawa Tengah adalah kepanjangan tangan salah satu aplikator - pusat Jakarta. Koordinir lapangan teman juga tapi "pegang" bendera, tidak tahu OWNER-nya siapa ?????. Komunitas lain pendukung DEMO ngak kenal.... Issue yang diangkat KIR, SIM, KUOTA, Badan Hukum, Keadilan.  Seolah-oleh membela dan melenakan posisi DRIVER online sekalian, supaya stagnan . Kenapa ya, sekali

Mulai tanggal 1 Agustus 2017 UberX menaikkan harga. Uber sedikit mendengar keinginan para mitra Drivernya. Kemarin-kemarin banyak sekali terdengar suara protes dari Driver, karena begitu murahnya tarif perjalanan. Tapi jangan buru-buru senang dengan perubahan tarif UBERX. Bagaimana dengan permintaan ?. Selama ini UberX dipilih penumpang karena tarifnya yang murah dan platform luar negeri yang terbaik. Apakah dengan kenaikan tarif perjalanan, menjadikan penumpang beralih ke operator tetangga ?. Kenaikan tarif ini sedikit melegakan Driver, tetapi sesungguhnya bukan naiknya, tetapi harusnya yang diutama menurunkan bagi hasil dan iuran ke vendor !. Prosentase bagi hasil yang "masih muahalllll" menurut Driver ; 75% untuk Driver dan 25% untuk Operator. Koperasi Jasa Trans Usaha Bersama memotong Rp. 25rb dari setiap Driver yang aktif tiap minggunya. Dan tergantung vendor atau perusahaan atau koperasi yang diikuti mitra Driver. Keanggotaan perusahaan STOP & GO, driver cukup