Skip to main content

Posts

Showing posts with the label #produkHaki

#pastiadajalan dan Logo baru Gojek ; kehabisan energy ?

Mau diulas apalagi, mau di komen "bengek" dst apalagi, monggo. Tentang gojek 🤔☺, salam damai aja, no bullying 👌👋 OK. Lagi cari makna  #cerdikiawan  versi aplikator. Rupanya Driver online sulit menterjemahkan. Salam terbaru gojek  #pastiadajalan  dan pengenalan logo baru  #gojek . Seolah kontradiski dengan keadaan sebenarnya. Atau entah untuk "kegembiraan" mereka, dan penderitaan driver online. Peluncuran Logo baru gojek tgl 22 juli 2019 dan kontradisi keuangan driver taksi online Dilapangan berkembang anggapan dari driver,  #gojekbangkrut . Admin sendiri menilai gojek sedang mengalami kekurangan energy atau kehabisan uang yg akut. Sehingga senin 29 juli 2019, tanpa pemberitahuan seperti biasanya. Skema  #bonusberkah  harian berubah menjadi bonus mingguan. Yg awalnya bonus masih kisaran Rp. 10rb per trip kini hanya mampu memberi bonus insentif Rp 2.500 sampai Rp 4.000 per trip kepada driver. Hhhhhhhhh...admin belum menemukan makna  #cerdikiawan , justru

PIDANA PENGGELAPAN dalam UU Fidusia ?

Bagaimana tidak "terkunci" memikirkan prestasi angsuran mobil taksi online....? Teman, sahabat, para driver online satu aspal. Ini masalah yang lebih serius dibanding tekanan Permenhub 118/2018. Periode menjelang Lebaran dan Pasca Lebaran, kita dikejutkan desas-desus kasus kejadian mobil taksi online di tarik oleh external debtcollector suruhan pihak leasing disejumlah daerah. Banyak kejadian, tetapi kita saling diam. Saking fokus "individualis" pada kerja akun dan penerimaan order masing-masing. Ijinkan saya share sedikit untuk saling mengingatkan dan membantu teman, sahabat, para driver taksi online... Leasing melalui external debtcollector (mata elang biasanya bekerja dengan keroyokan) merasa punya hak atas unit melalui terbitnya surat kuasa penguasaan unit dari badan hukum leasing ke badan hukum external (resmi ; PT. anjang piutang ya harusnya !). Ataupun kalau mereka bekerja sendiri dan sedikit santun. Menggunakan cara halus, menakut-nakuti debitur (dal