Masih seputar order gojek khususnya Gocar yang sepiiiiiii sekaliiii. Sehari kerja rata-rata driver hanya kebagian 3 - 4 trip. Bukan karena akun "gagu" seperti rumor beredar. Lebih karena jumlah order yg terbatas sedangkan jumlah driver jauh melebihi permintaan.
Ada praduga (; dugaan) jika driver online (taksi online/ Gocar) yg telah dan masih eksis akan mati perlahan-lahan atau berhenti onbid dengan sendirinya. Dasarnya apa ?. Setidaknya ada 3 alasan yg mendasari. Pertama dengan tanggungan utang mobil (flet/angsuran tetap). Kedua skema bonus/ insentif diubah mingguan. Ketiga minimnya order dan turunnya pendapatan Driver.
Semoga dugaan saya salah ; dan mohon dimaafkan.
Saya masih juga bertanya ?.
Kota mana yang "dimenangkan" gojek dalam hal persaingan melawan Grab ?. Dalam hal berebut end user pengguna applikasi.
Kota di Indonesia lho....
Atas dasar survai ; Saya rasa gojek kalah pasar 12,5% berbanding 87,5% lawan kompetitornya di seluruh kota/kabupaten se Indonesia. Baiknya lihat video berikut ; Order Gojek vs Grab (menurut survai di kota Semarang).
Faktor penguasaan pasar/didalam negeri saja kalah. Apalagi gojek go asia tenggara. Wes ndak kuat mikir...dipastikan gojek cuma kebagian dibawah 10% end user/pengguna. Apalagi diluar negeri GoPay terhalang aturan bank central masing-masing negara. Porak marai "perih" hati abang Nadien Makariem...?!!😭😭😭☺
Jadi diluar praduga saya, kenyataan terjadi dan kita rasakan memang demikian "mencekam". Seolah-olah secara perlahan-lahan seperti kita kerja dibikin ndak betah dan akhirnya keluar offbid dengan sendirinya/ sukarela. Anehnya 1000 lebih driver Gocar Semarang Jawa Tengah masih setia bertahan onbid. Padahal mereka terlibat demo "ricuh" di kantor DSU PT GI Semarang tempo hari. Hayoooo...termasuk sampean ta ????
Ini judul blognya harusnya "gojek go asia tenggara, biang bangkrut !."
Ini catatan saya dalam materi buku "NgUber Supir Transportasi Online Profesional". Sayangnya tuh...menulis buku kalau mau laku ya diberi judul "kisah sukses.....". Harus ada "embel-embel" sukses !. Sedangakan kalau nulis lagu yang lebih laku dan diterima pasar ya tentang "gagal bercinta...."
PAHAM ngeh bedanya 👋😅😊. Atau mungkin saya bagian yg di hastag gojek #cendekiawan. Maaf dalam menulis saya ndak ada kepentingan atau titipan duit serupiahpun dari tim gojek ataupun tim grab. Only berkarya demi branding kita ; STOP Co Indonesia
Soal raport GAGAL ; Gojek jelas gagal total sebagai penyedia jasa transportasi GOBOX. Mungkinkah akan juga terjadi kegagalan pada GOCAR ?. Semoga praduga saya salah, dan saya mohon maaf. 🙏
Next. Catatan Grab Food "Kurangajar" dalam hal "pencampuran" Modal dari Mitra Drivernya !.
Ada praduga (; dugaan) jika driver online (taksi online/ Gocar) yg telah dan masih eksis akan mati perlahan-lahan atau berhenti onbid dengan sendirinya. Dasarnya apa ?. Setidaknya ada 3 alasan yg mendasari. Pertama dengan tanggungan utang mobil (flet/angsuran tetap). Kedua skema bonus/ insentif diubah mingguan. Ketiga minimnya order dan turunnya pendapatan Driver.
Semoga dugaan saya salah ; dan mohon dimaafkan.
Saya masih juga bertanya ?.
Kota mana yang "dimenangkan" gojek dalam hal persaingan melawan Grab ?. Dalam hal berebut end user pengguna applikasi.
Kota di Indonesia lho....
Faktor penguasaan pasar/didalam negeri saja kalah. Apalagi gojek go asia tenggara. Wes ndak kuat mikir...dipastikan gojek cuma kebagian dibawah 10% end user/pengguna. Apalagi diluar negeri GoPay terhalang aturan bank central masing-masing negara. Porak marai "perih" hati abang Nadien Makariem...?!!😭😭😭☺
Jadi diluar praduga saya, kenyataan terjadi dan kita rasakan memang demikian "mencekam". Seolah-olah secara perlahan-lahan seperti kita kerja dibikin ndak betah dan akhirnya keluar offbid dengan sendirinya/ sukarela. Anehnya 1000 lebih driver Gocar Semarang Jawa Tengah masih setia bertahan onbid. Padahal mereka terlibat demo "ricuh" di kantor DSU PT GI Semarang tempo hari. Hayoooo...termasuk sampean ta ????
Ini judul blognya harusnya "gojek go asia tenggara, biang bangkrut !."
 |
| Penurunan Pendapatan Mitra Driver Taksol ; sebagai salah satu tanda induknya juga Bangkrut 🙏? |
Ini catatan saya dalam materi buku "NgUber Supir Transportasi Online Profesional". Sayangnya tuh...menulis buku kalau mau laku ya diberi judul "kisah sukses.....". Harus ada "embel-embel" sukses !. Sedangakan kalau nulis lagu yang lebih laku dan diterima pasar ya tentang "gagal bercinta...."
PAHAM ngeh bedanya 👋😅😊. Atau mungkin saya bagian yg di hastag gojek #cendekiawan. Maaf dalam menulis saya ndak ada kepentingan atau titipan duit serupiahpun dari tim gojek ataupun tim grab. Only berkarya demi branding kita ; STOP Co Indonesia
Soal raport GAGAL ; Gojek jelas gagal total sebagai penyedia jasa transportasi GOBOX. Mungkinkah akan juga terjadi kegagalan pada GOCAR ?. Semoga praduga saya salah, dan saya mohon maaf. 🙏
Next. Catatan Grab Food "Kurangajar" dalam hal "pencampuran" Modal dari Mitra Drivernya !.
