Showing posts with label sampah customer transportasi online. Show all posts
Showing posts with label sampah customer transportasi online. Show all posts

Wednesday, May 31, 2017

SUPIR jangan mengeluh bila dilecehkan CUSTOMER Transportasi Online !

EDUKASI
EDUKASI
EDUKASI
Konsumen Indonesia itu butuh EDUKASI. Saya garis bawahi di sektor bisnis transportasi ONLINE. Kenapa CUSTOMER Indonesia butuh di EDUKASI ;
1. 55% Customer Transportasi Online itu ABG sok gaya ; anak sekolah yang ingin pamer naik mobil ; termasuk ABG cabe-cabean ; dan ABG yang sudah kenal dunia SEX (= sensor, namun perlu di ungkapkan).
2. 10% #Customer Berbulu DOMBA ;  seperti ini contohnya. Saat didalam mobil terlihat baik, mungkin diam, mungkin cuek, mungkin seolah care dengan supir transportasi online ;  tetapi setelah turun dan diminta app untuk memberi ratting dan komentar ; PARAH !. Bintang satu dan komentar negatif yang bisa akibatkan driver terkena SUSPEND oleh server / operator transportasi online.
3. 10% Melebihi jumlah penumpang. Aturan jumlah penumpang di UBER jelas 4 orang. Grab juga, GOCAR sebenarnya "menyarankan" hanya ber empat ; hanya GoCar yang paling tidak konsisten dengan aturan yang dibuatnya untuk jumlah penumpang. 10% ini termasuk customer yang antara sadar/ bodoh berniat memanfaatkan Tranportasi Online untuk tujuan kirim barang. Harusnya memilih GOSEND atau GOBOX yang farerate-nya lebih mahal dari GOCAR.  
4. Hanya 5% saja customer Transportasi online yang memiliki tingkat pendidikan tinggi dan menghargai profesi SUPIR sebagai pemilik mobil yang ditumpanginya. Customer ini jarang sekali diantaranya Dosen, Guru, Dokter, Pelatih ; dan mereka rata-rata orang kaya, ramah, baik serta menghargai profesi SUPIR.
5. 20% saja customer dari berbagai kalangan dan tingkat pendidikan yang memiliki sifat dan sikap baik, tidak buru-buru, santun, care, butuh tumpangan dalam perjalanan dan selalu beri ratting bintang dan komentar datar (kosong).

Karena jumlah prosentase customer yang baik 20% + 5% berbanding 75% customer ABG dan #berbulu DOMBA. Maka wajar jika SUPIR transportasi online banyak menemukan PELECEHAN dan cenderung tidak dihargai oleh CUSTOMER. Maka saya menyarankan bagi yang baru bergabung dan coba-coba "Ngaspal" maka ; "Jangan Mengeluh dilecehkan CUSTOMER online

EDUKASI dibutuhkan agar 75% customer tersebut menyadari jika memilih Transportasi Online itu HANYA nunut atau berbagi atau menumpang.





Diambil dari data, pengalaman, ngobrol, ngaspal ; Dedi Triputra untuk menyelesaikan buku "Supir Tansportasi Online Profesional".










Popular Posts

Banner I

Banner I
Iklan Banner