Jujur saja sayang UBER menyerahkan operasional Asia Tenggara ke GRAB. Indonesia seolah jadi "injak-injakan" perusahaan luar negeri. Dibalik merger / jual-beli 2 perusahaan transportasi online luar negri ada sedikit air mata yang tertahan. ðŸ˜ðŸ˜¢ðŸ˜¢ðŸ˜ Kenapa UBER tidak memberikan operasionalnya ke GoJek saja ?. Seolah air mata ini ingin menangis sebab INDONESIA hari ini mirip jajahan ekonomi yang diserahkan ke "kolonial ekonomi" berbaju aplikasi transportasi online asing lainnya. Bukan saya tidak suka GRAB, tetapi teknology Uber dan data mitra Pengemudi Uber, data penumpang Uber, data merchant Uber dan UberEat, wilayah Indonesia diserahkan untuk perolehan 27 % ; bagian Uber ke Grab belumlah sebanding. Sekali lagi cuma kalah data, kalah budaya (kebiasaan), dan strategy pemasaran !. Data itu dimenangkan Grab sebab menguasai NIK Driver seluruh kota di Indonesia. INDONESIA masih ingin belajar dari platform UBER. Yah..... Apapun perasaan kita. Semua keputusan bukan a
Blog untuk ; Solusi Transportasi Online Profesional di Indonesia. Baik yang memanfaatkan app ; GO-JEK/GOCAR, GRAB-Bike/GRAB-CAR, UBER X. Motor/Mobil, Penumpang yg cari mobil online, SEWA Mobil, Traveling & Tiket Pesawat, KA, Hotel, Rentcar, APK : Solusi Transportasi Online Profesional Kopdar/Seminar/Trainning/Pelatihan SDM dan Umum, Gerakan ber KOPERASI STOP & CO Indonesia. WA. 088215238283