"Kamu seperti hantu...
Terus menghantui ku....
Kemanapun Tubuhku pergi...
Kau terus membayangi AKU"
Sepenggal lagu Dewa19.
Boleh promo ngopi ngiklan dulu ya...https://youtu.be/PPdpBzKWVEU
Di Indonesia ternyata UBER masih seperti Hantu. Tidak ada tetapi masih ada...lho piye ?
Update berita hari ini ;
https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20190412190642-37-66432/grab-wajib-bayar-rp-32-t-bila-uber-eksekusi-hak-jualnya
Ditulis oleh kontributor Yuni Astutik dari portal berita online resmi cnbcindonesia.com
Coba tanya ke atasan Grab Indonesia ???? Me-ne-ke-te-hekkkkkk..; seolah diam seribu bahasa atau memang tidak dilibatkan oleh prinsipalnya Grab Corporate pusat Singapore.
Walaupun hanya 23% saham UBER di GrabCorpotare ; tetapi teknology dan perannya sanggup menjadi Ghost (hantu). Yang tahu adalah mereka berdua para CEO masing-masing aplikator ; mungkin belum dibayar sehingga ditagih tanggal 12 April 2019 ini. Atau mungkin sudah dibayar sebagian maka kurang bayar !. Kita di Indonesia berharap masalah merger UBER - GRAB segera clear.
Aplikator seperti "malaikat" dengan gimick bonus/insentif = membeli murah Indonesia. Disisi lain ; aplikator rasa "penjajahan" ASING juga beraroma terasa. 🧞♂️🧞♀️🧞♂️🧞♀️🧞♂️🧞
Dampaknya ke supir apa ?. Selama ini uang pendapatan onbid mitra Grab ; hanya berputar-putar di aplikasi saja. Jarang setor untuk ke rekening pribadi driver. Apalagi next berita "tagihan" UBER akankah bikin makin dalam menguras kantong mitra driver nya ?. Waalahualam.
Ini pelajaran berharga bagi kita sebagai mitra driver nya. Yang pintar CEO UBER menjual database User Indonesia kepada Grab. Dan yang (; boxxx adalah Grab. Lebih parah lagi "anda" yg melibatkan diri jual/beli akun Grab. Pelajaran-pelajaran bagi yang mau melihat tanda-tanda nya.
Tetap tenang, fokus, salam sukses onbid ya...
Ah...supaya tidak "dihatui" mereka, saya pilihkan video berikut dan jangan lupa subscribe ya ; https://youtu.be/PPdpBzKWVEU
Terus menghantui ku....
Kemanapun Tubuhku pergi...
Kau terus membayangi AKU"
Sepenggal lagu Dewa19.
Boleh promo ngopi ngiklan dulu ya...https://youtu.be/PPdpBzKWVEU
Di Indonesia ternyata UBER masih seperti Hantu. Tidak ada tetapi masih ada...lho piye ?
Update berita hari ini ;
https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20190412190642-37-66432/grab-wajib-bayar-rp-32-t-bila-uber-eksekusi-hak-jualnya
Ditulis oleh kontributor Yuni Astutik dari portal berita online resmi cnbcindonesia.com
Coba tanya ke atasan Grab Indonesia ???? Me-ne-ke-te-hekkkkkk..; seolah diam seribu bahasa atau memang tidak dilibatkan oleh prinsipalnya Grab Corporate pusat Singapore.
UBER masih NGUBER GRAB |
Walaupun hanya 23% saham UBER di GrabCorpotare ; tetapi teknology dan perannya sanggup menjadi Ghost (hantu). Yang tahu adalah mereka berdua para CEO masing-masing aplikator ; mungkin belum dibayar sehingga ditagih tanggal 12 April 2019 ini. Atau mungkin sudah dibayar sebagian maka kurang bayar !. Kita di Indonesia berharap masalah merger UBER - GRAB segera clear.
Aplikator seperti "malaikat" dengan gimick bonus/insentif = membeli murah Indonesia. Disisi lain ; aplikator rasa "penjajahan" ASING juga beraroma terasa. 🧞♂️🧞♀️🧞♂️🧞♀️🧞♂️🧞
Dampaknya ke supir apa ?. Selama ini uang pendapatan onbid mitra Grab ; hanya berputar-putar di aplikasi saja. Jarang setor untuk ke rekening pribadi driver. Apalagi next berita "tagihan" UBER akankah bikin makin dalam menguras kantong mitra driver nya ?. Waalahualam.
Ini pelajaran berharga bagi kita sebagai mitra driver nya. Yang pintar CEO UBER menjual database User Indonesia kepada Grab. Dan yang (; boxxx adalah Grab. Lebih parah lagi "anda" yg melibatkan diri jual/beli akun Grab. Pelajaran-pelajaran bagi yang mau melihat tanda-tanda nya.
Tetap tenang, fokus, salam sukses onbid ya...
Ah...supaya tidak "dihatui" mereka, saya pilihkan video berikut dan jangan lupa subscribe ya ; https://youtu.be/PPdpBzKWVEU