Bisnis online yang ada di benak masyarakat kita, masih seputar ; duduk manis, pasang iklan, jual produk secara online, order masuk, ketemu pembeli, dapat duit. Awal mula bisnis online lebih cenderung game multilevel marketing yang tidak jelas produknya apa...?. Artinya hanya referal web, atau duplikasi website dengan produk utama arisan berantai. Ya saat itu "iming-iming duit, cepat kaya melalui internet".
Lalu muncul ecommerce ; ada pemain besarnya, aplikasi tokobagus.com. Setelah punya database user besar kini runtuh dibeli olx. Adalagi tokopedia.com yang masih eksis sampai sekarang dan bukalapak.com. Terus ada kudo.com ada pula paytren.com platform multilevel.
Ditengah tengah platform jual/beli online. Tiba-tiba muncul Uber, Gojek dan terakhir Grab. Aplikasi yang menyasar transportasi online "ride sharing".
Warga net khususnya user pedagang / pelapak / UKM / pengusaha micro, yang lama pakai olx, tokopedia atau bukalapak ikut tertarik dengan perputaran income "cepat" di model bisnis transportasi online.
Habis manis sepah dibuang !, seolah user sebagai mitra driver diperlakukan demikian oleh perusahaan aplikasi. Awalnya Uber Grab Gojek seolah madu bagi mitra driver. Operator mengejar repeat order dan mengelontorkan modal besar untuk bonus/intensif. 8 april 2018 mendadak UBER kehabisan nafas di Asia Tenggara setelah terus merugi.
Pola kerjasama / kemitraan di bisnis transportasi online ; lebih berpihak pada perusahaan applikasi. Tentu saja mereka yg pegang kuasa, server, hak kekayaan intelektual, merk, kendali, data, pasword, area operasional, dan syarat ketentuan berlaku. Namun banyak yang minat jadi mitra driver aplikasi online. Kita para mitra driver terjebak ingin menikmati bonus/intensif nya. Tanpa kenal berapa besar user, tanpa boleh punya langganan, tanpa bisa menentukan harga trip penumpang transportasi online. Disisi lain mitra driver terus ditambah, sampai akhirnya sulit sekali memperoleh 7 trip dalam sehari kerja full time.
Kembali mengurai pertanyaan...
"APA MENARIKNYA BISNIS TRANSPORTASI ONLINE ...?"
1. Mobil PRIBADI
Ini jadi alasan utama, ketika harus jadi plat kuning, Uji KIR ; aliansi driver online buru-buru memprotes. Makan GENGSI, dari berbaju BB/ taksi konven lain. Dengan ikut gocar/grab/uber tanpa seragam, plat mobil hitam, milik pribadi dan kebanggaan keluarga. Jadi driver online itu... Horanggggg kaya....wkwkwkwk.
2. Bebas WAKTU
Yang menggiurkan atas alasan ini. Namun, Tuhan juga adil memberi rizki ke umatnya. Jika niatnya tambahan penghasilan dan bebas waktu bekerja ; maka dalam sehari 1-3 trip sudah lebih dari istimewa.
3. BONUS / Intensif
Tujuannya untuk menutup angsuran mobil. Mitra driver motor belumlah seberapa pusing dengan setoran 600rb - 1juta perbulan. Mitra driver mobil susah minta ampun, jika sehari saja tidak tutup point apalagi suspend dan putus mitra. Angsuran 3jt sampai 6jt perbulan itu minimal bergaji manager, dengan take home pay terendah 15juta perbulan. Jadi "terpaksa" terjebak dipekerjaan jadi para pemburu point.
1,2,3 alasan tersebut kini mulai tidak menarik. Kita yang gabung sejak awal adanya applikasi online, merasa tidak kenal atau tidak punya satupun pelanggan. Jelas SOP terbodoh yang diterima driver dari bentuk kemitraan bisnis "aneh". Kita beli kemitraan friedchiken aja wajib punya pelanggan sekitar lingkungan. Kita bermitra dengan waralaba Laundry ASRI juga pasti puas punya database pelanggan ribuan.
Kemitraan transportasi online, "Apakah disebut BISNIS ?". Kemitraan "ala" transportasi online bertolak belakang dengan bisnis pemasaran. Tetangga terdekat rumah yang peluang terbesar jadi pelanggan tidak boleh dilayani...berakibat suspend / putus mitra. Benar-benar aplikasi transportasi online, bertindak melebihi batas !, yaitu memaksa membatasi ruang gerak driver sampai tingkat RT.
Padahal berapa ratus ribu trip terselesaikan dan berapa ratus ribu penumpang yang terlayani. Anda penumpang Grab Gocar atau Uber sekalipun...siapa yang kenal kita mitra driver ?.
SOLUSI nya apa Coach Most Wanted ENTREPRENEUR ?.
"TOTALITAS memiliki identitas dan jadi PENGUSAHA TRANSPORTASI".
Dekati orang-orang (supir transportasi online) yang ingin mendirikan perusahaan / koperasi transportasi. Grab Indonesia ada pak Rizky, GoJek Indonesia ada Nadien. Ndak cukup punya nyali atau modal bertemu mereka ?. Minta referensi ke GoJek / Grab ; perusahaan mana yang bisa diajak bernaung ?.
Minat daftar driver online ? Kirim data melalui Chat yang disediakan.
Butuh mobil online, klik ; SEWA MOBIL
Koperasi SUPIR TRANSPORTASI ONLINE PROFESIONAL Indonesia
Ruko Beringin Hills Estate no2
Jl. Beringin Raya Tambakaji Ngaliyan
Semarang
Chat WA ; 088215238283
Lalu muncul ecommerce ; ada pemain besarnya, aplikasi tokobagus.com. Setelah punya database user besar kini runtuh dibeli olx. Adalagi tokopedia.com yang masih eksis sampai sekarang dan bukalapak.com. Terus ada kudo.com ada pula paytren.com platform multilevel.
Ditengah tengah platform jual/beli online. Tiba-tiba muncul Uber, Gojek dan terakhir Grab. Aplikasi yang menyasar transportasi online "ride sharing".
Warga net khususnya user pedagang / pelapak / UKM / pengusaha micro, yang lama pakai olx, tokopedia atau bukalapak ikut tertarik dengan perputaran income "cepat" di model bisnis transportasi online.
Habis manis sepah dibuang !, seolah user sebagai mitra driver diperlakukan demikian oleh perusahaan aplikasi. Awalnya Uber Grab Gojek seolah madu bagi mitra driver. Operator mengejar repeat order dan mengelontorkan modal besar untuk bonus/intensif. 8 april 2018 mendadak UBER kehabisan nafas di Asia Tenggara setelah terus merugi.
Pola kerjasama / kemitraan di bisnis transportasi online ; lebih berpihak pada perusahaan applikasi. Tentu saja mereka yg pegang kuasa, server, hak kekayaan intelektual, merk, kendali, data, pasword, area operasional, dan syarat ketentuan berlaku. Namun banyak yang minat jadi mitra driver aplikasi online. Kita para mitra driver terjebak ingin menikmati bonus/intensif nya. Tanpa kenal berapa besar user, tanpa boleh punya langganan, tanpa bisa menentukan harga trip penumpang transportasi online. Disisi lain mitra driver terus ditambah, sampai akhirnya sulit sekali memperoleh 7 trip dalam sehari kerja full time.
Kembali mengurai pertanyaan...
"APA MENARIKNYA BISNIS TRANSPORTASI ONLINE ...?"
1. Mobil PRIBADI
Ini jadi alasan utama, ketika harus jadi plat kuning, Uji KIR ; aliansi driver online buru-buru memprotes. Makan GENGSI, dari berbaju BB/ taksi konven lain. Dengan ikut gocar/grab/uber tanpa seragam, plat mobil hitam, milik pribadi dan kebanggaan keluarga. Jadi driver online itu... Horanggggg kaya....wkwkwkwk.
2. Bebas WAKTU
Yang menggiurkan atas alasan ini. Namun, Tuhan juga adil memberi rizki ke umatnya. Jika niatnya tambahan penghasilan dan bebas waktu bekerja ; maka dalam sehari 1-3 trip sudah lebih dari istimewa.
3. BONUS / Intensif
Tujuannya untuk menutup angsuran mobil. Mitra driver motor belumlah seberapa pusing dengan setoran 600rb - 1juta perbulan. Mitra driver mobil susah minta ampun, jika sehari saja tidak tutup point apalagi suspend dan putus mitra. Angsuran 3jt sampai 6jt perbulan itu minimal bergaji manager, dengan take home pay terendah 15juta perbulan. Jadi "terpaksa" terjebak dipekerjaan jadi para pemburu point.
1,2,3 alasan tersebut kini mulai tidak menarik. Kita yang gabung sejak awal adanya applikasi online, merasa tidak kenal atau tidak punya satupun pelanggan. Jelas SOP terbodoh yang diterima driver dari bentuk kemitraan bisnis "aneh". Kita beli kemitraan friedchiken aja wajib punya pelanggan sekitar lingkungan. Kita bermitra dengan waralaba Laundry ASRI juga pasti puas punya database pelanggan ribuan.
Kemitraan transportasi online, "Apakah disebut BISNIS ?". Kemitraan "ala" transportasi online bertolak belakang dengan bisnis pemasaran. Tetangga terdekat rumah yang peluang terbesar jadi pelanggan tidak boleh dilayani...berakibat suspend / putus mitra. Benar-benar aplikasi transportasi online, bertindak melebihi batas !, yaitu memaksa membatasi ruang gerak driver sampai tingkat RT.
Padahal berapa ratus ribu trip terselesaikan dan berapa ratus ribu penumpang yang terlayani. Anda penumpang Grab Gocar atau Uber sekalipun...siapa yang kenal kita mitra driver ?.
SOLUSI nya apa Coach Most Wanted ENTREPRENEUR ?.
"TOTALITAS memiliki identitas dan jadi PENGUSAHA TRANSPORTASI".
 |
| Gerakan berkoperasi Supir Transportasi Online |
Minat daftar driver online ? Kirim data melalui Chat yang disediakan.
Butuh mobil online, klik ; SEWA MOBIL
Koperasi SUPIR TRANSPORTASI ONLINE PROFESIONAL Indonesia
Ruko Beringin Hills Estate no2
Jl. Beringin Raya Tambakaji Ngaliyan
Semarang
Chat WA ; 088215238283
