STOP | Solusi Transportasi Online Profesional

Hallo teman-teman online, netizen dimanapun berada. Admin ingin bicara dengan semua pembaca online melalui tulisan blog kali ini. Mengenai peluang bekerja joint kolaborasi di perusahaan STARTUP. Kira-kira ada tidak yang tertarik bekerja di perusahaan STARTUP ???.  Oke...lanjut. Kalau diluar sana kerja di perusahaan startup itu ideal banget dan menjanjikan penghasilan yang besar. Sementara akhir-akhir ini banyak info resmi perusahaan startup/ rintisan yang ramai-ramai mem-PHK karyawannya. Rasanya jadi seperti 2 hal yang bertolak belakang. Antara impian "penghasilan" besar dan kenyataan ada PHK masal di perusahaan-perusahaan rintisan teknologi. Jika kamu ingin bekerja di perusahaan STARTUP. Bisa mulai dari sini >>>  Ada event "Sharing session siap kelas Entrepreneurship" , Tiket bisa di beli di loket.com 》》》  https://www.loket.com/event/sharing-session-siap-kelas-entrepreneurship_DcDY1 Event ini diselenggarakan oleh "Most Wanted Entrepreneur(R) Academy &

Masih menuliskan catatan tentang  #sdmunggul  yang di temakan pak Presiden Jokowi dalam pidato menyambut Dirgahayu RI ke 74 tahun. Dan pekerjaan kita di Transportasi Online. Di mata konsumen dan applikator Ndak peduli siapa saudara (kita) ?. Apa latar belakang saudara !, Apa jabatan saudara !, Seberapa besar harta saudara ?!. Ketika mendaftar jadi Pengemudi Transportasi Online baik GoJek/Gocar dan Grabbike/GrabCar atau applikasi lainnya. Posisi sudara (kita) adalah Supir !. Ya mau pakai bahasa keren Pengemudi mau bahasa ke barat-an ; Driver. Tetep kustomer aplikator memposisikan saudara (kita) sebagai pak Supir !. Ndak peduli mobil milik anda sendiri, atau sewa, atau kredit/ cicilan. kalau penumpang usil guyon-an bahkan mabuk dan mutah didalam mobil. Tidak ada perlindungan "materiil" (ganti rugi) bagi supir sebagai mitra aplikator. Demikian pula, tingkah anak-anak SMP/U modal "promo" penumpang GRAB yg seolah sok kaya. Memperlakukan saudara "leceh"