Alhamdulillah kita bisa jumpa lagi. Ucapan itu menambah panjang syukur dan melipatkan rejeki kita dari arah yang tak terduga-duga. Pada kesempatan kali ini saya teringat buku "Jangan mau seumur hidup jadi orang gajian" - Valentino Dinsi. Dan ingin sedikit berbagi dengan teman-teman.
Buku ini mempengaruhi Generasi Milenial utk tidak bekerja menjadi Karyawan seumur hidup, menerima gaji, pensiun tua dan tanpa penghasilan. Kesadaran ini menggugah generasi muda memilih cepat pindah kuadran jadi Entrepreneur.
Dalam era serba online ; semua pekerjaan jadi online. Dokter online, Teknisi Online, Tukang online, Laundry online, Dosen online, Coach Online, Terapiss online, PSK online ...(wkwkwk), Supir Online. Nah lhoooo...
Gara-gara aplikasi Transportasi yg booming setahun belakangan, 15juta lebih orang Indonesia mendaftarkan diri jadi Supir Online Gojek/Gocar, Grabbike/Grabcar, Uber motor/Uber X. Pengaruh gadget dalam genggaman dan lowongan kerja "sambilan", mempengaruhi generasi milenial utk berbondong2 menjadi supir online. Hal ini sedikit banyak "mengganggu" pengelola MALL dalam bidang HRD SDM sales counter dan pramuniaga untuk swalayan serta berakibat menurunkan penawaran - pemasukan omset mereka.
Kenyataan dilapangan ; 15juta mitra driver se Indonesia yang di klaim PT. GOJEK, 50% nya akun data PALSU. Penulis sebagai penasehat komunitas GGC* 005 Chapter Semarang, menverifikasi 130-an driver ; hampir seluruhnya punya 2 bahkan 3 akun "serep", dari aktivitas jual/beli akun ILEGAL.... wawawawow.wow. Tiap weekend server GoJek meng-Auto Suspend driver nakal, driver ratting rendah dan driver akun data palsu akun /jual/beli atau akun data bodong. Lihat saja tiap senin kantor PT Gojek seluruh kota ada antrian panjang dan bikin macet pengguna jalan lainnya.
Alhamdulillah Permenhub 108/2017 diketok palu oleh pak mentri hebat Budi Karya. Meski sempat di gugat, dilecehkan, dicaci maki, dstnya. Sesungguhnya seleksi alam sudah dilakukan PT GoJek dengan cara akun gagu, suspend, frizer, individual ke vendor dsb.
NEXT...mengikuti aturan Permenhub terbaru, bikin seleksi makin ketat. Mahal ! dan pasti akan jelas hitam putih di lapangan. Yup antara driver online LEGAL dan Ilegal. Herannya ...hari gini, Jaman NOW masih saja banyak aktivitas jual/beli akun. Harga tetap saja G-I-L-A...kok ada yang mau ????. Khan ada kartu pengawas dan harus cocok dengan aplikasi, jika beda berarti operasional angkutan sewa khusus ILEGAL. STOP praktik ILEGAL ; jual/beli akun yg = melanggar UU Hak Cipta. Dan praktik jual/beli akun bodong tidak ada guna dan manfaatnya untuk saat ini dan masa depan sejahtera. Padahal lewat resmi, maupun vendor koperasi kita, bikin akun Driver itu GRatissssss. Paling ganti biaya meteri untuk lampiran Surat Keterangan Kerja dan TOP Up minimal 50rb untuk bisa mulai kerja cari order.
Peluang gabung koperasi itu sebuah jalan yg dipikirkan pemerintah melalui pemimpin kita pak Mentri Perhubungan untuk membawa Driver Online data ASLI menuju sukses sejahtera. Implementasinya melalui Dishub ; akan membatasi KUOTA ketat taksi online supaya kompetisi berjalan sehat antara penyelenggara angkutan sewa dan bagi driver online Ori itu sendiri. Ingat per Maret 2018 tidak ada lagi Taksi Online Individu. Tetap boleh beroperasi plat hitam, namun wajib ikuti Iklim usaha sehat, legal, berijin resmi pemerintah.
Disisi perusahaan penyelenggara angkutan sewa khusus/umum baik berbadan hukum PT ataupun koperasi. Ada delivery bisnis yang jelas. Ada iklim INVESTASI positive yang bisa dipertanggung jawabkan. Artinya supir transportasi online bisa memulai menjadi selft driver (employee) kemudian profesional, pelatihan berkelanjutan dan selanjutnya menjadi Pengusaha transportasi menuju sejahtera. "Way not...hari ini sewa kendaraan tahun depan punya 1 unit, dan 5 tahun memiliki 10 kendaraan".
Sesuai dengan judul buku om Dinsi, supir online dan anggota non supir yang tergabung di koperasi STOP & GO Indonesia. Boleh mengambil manfaat dan nilai tambah dari koperasi kami. Ada orang- orang sukses dari Kadin Indonesia, Most Wanted Entrepreneur(R) Academy, jaringan motivator Indonesia, @Ippho santoso, konsultan Bisnis, dukungan akademisi dan Mastery IT @ridwan sanjaya, dan sebagainya.
Buku ini mempengaruhi Generasi Milenial utk tidak bekerja menjadi Karyawan seumur hidup, menerima gaji, pensiun tua dan tanpa penghasilan. Kesadaran ini menggugah generasi muda memilih cepat pindah kuadran jadi Entrepreneur.
Dalam era serba online ; semua pekerjaan jadi online. Dokter online, Teknisi Online, Tukang online, Laundry online, Dosen online, Coach Online, Terapiss online, PSK online ...(wkwkwk), Supir Online. Nah lhoooo...
Gara-gara aplikasi Transportasi yg booming setahun belakangan, 15juta lebih orang Indonesia mendaftarkan diri jadi Supir Online Gojek/Gocar, Grabbike/Grabcar, Uber motor/Uber X. Pengaruh gadget dalam genggaman dan lowongan kerja "sambilan", mempengaruhi generasi milenial utk berbondong2 menjadi supir online. Hal ini sedikit banyak "mengganggu" pengelola MALL dalam bidang HRD SDM sales counter dan pramuniaga untuk swalayan serta berakibat menurunkan penawaran - pemasukan omset mereka.
Kenyataan dilapangan ; 15juta mitra driver se Indonesia yang di klaim PT. GOJEK, 50% nya akun data PALSU. Penulis sebagai penasehat komunitas GGC* 005 Chapter Semarang, menverifikasi 130-an driver ; hampir seluruhnya punya 2 bahkan 3 akun "serep", dari aktivitas jual/beli akun ILEGAL.... wawawawow.wow. Tiap weekend server GoJek meng-Auto Suspend driver nakal, driver ratting rendah dan driver akun data palsu akun /jual/beli atau akun data bodong. Lihat saja tiap senin kantor PT Gojek seluruh kota ada antrian panjang dan bikin macet pengguna jalan lainnya.
Alhamdulillah Permenhub 108/2017 diketok palu oleh pak mentri hebat Budi Karya. Meski sempat di gugat, dilecehkan, dicaci maki, dstnya. Sesungguhnya seleksi alam sudah dilakukan PT GoJek dengan cara akun gagu, suspend, frizer, individual ke vendor dsb.
NEXT...mengikuti aturan Permenhub terbaru, bikin seleksi makin ketat. Mahal ! dan pasti akan jelas hitam putih di lapangan. Yup antara driver online LEGAL dan Ilegal. Herannya ...hari gini, Jaman NOW masih saja banyak aktivitas jual/beli akun. Harga tetap saja G-I-L-A...kok ada yang mau ????. Khan ada kartu pengawas dan harus cocok dengan aplikasi, jika beda berarti operasional angkutan sewa khusus ILEGAL. STOP praktik ILEGAL ; jual/beli akun yg = melanggar UU Hak Cipta. Dan praktik jual/beli akun bodong tidak ada guna dan manfaatnya untuk saat ini dan masa depan sejahtera. Padahal lewat resmi, maupun vendor koperasi kita, bikin akun Driver itu GRatissssss. Paling ganti biaya meteri untuk lampiran Surat Keterangan Kerja dan TOP Up minimal 50rb untuk bisa mulai kerja cari order.
Peluang gabung koperasi itu sebuah jalan yg dipikirkan pemerintah melalui pemimpin kita pak Mentri Perhubungan untuk membawa Driver Online data ASLI menuju sukses sejahtera. Implementasinya melalui Dishub ; akan membatasi KUOTA ketat taksi online supaya kompetisi berjalan sehat antara penyelenggara angkutan sewa dan bagi driver online Ori itu sendiri. Ingat per Maret 2018 tidak ada lagi Taksi Online Individu. Tetap boleh beroperasi plat hitam, namun wajib ikuti Iklim usaha sehat, legal, berijin resmi pemerintah.
Disisi perusahaan penyelenggara angkutan sewa khusus/umum baik berbadan hukum PT ataupun koperasi. Ada delivery bisnis yang jelas. Ada iklim INVESTASI positive yang bisa dipertanggung jawabkan. Artinya supir transportasi online bisa memulai menjadi selft driver (employee) kemudian profesional, pelatihan berkelanjutan dan selanjutnya menjadi Pengusaha transportasi menuju sejahtera. "Way not...hari ini sewa kendaraan tahun depan punya 1 unit, dan 5 tahun memiliki 10 kendaraan".
 |
| Referensi untuk karyawan dan supir online |
