STOP | Solusi Transportasi Online Profesional

Kita tahu saat ini, nilai valuasi GoJek telah mencapai Decacorn, memutuskan untuk mengencangkan ikat pinggang dengan cara menurunkan "bakar" uang modal. Bakar uang utk Promo, Bonus, Diskon, Insentif. Tentu mempengaruhi pilihan customer Indonesia. Disisi lain masih ada kompetitor yg kuat. Sama sama menyandang Decacorn, namun Grab brand impor Malaysia. GRAB yg tetap "horny" dengan pelanggannya di Indonesia. Pak Mentri Perhubungan sempat mewacanakan untuk "menghapus" bonus transportasi online. Ternyata ndak jadi....hehehehehe Dampak ?. Yang jelas terasa adalah kita sebagai mitra driver online di lapangan. Memang rata2 kita onbid 2 aplikasi GoCar dan GrabCar sekaligus. Order GOCAR jadi sepiiiiiiiiiii..., GRABCAR tambah rame. Menurut pak TJ, persaingan applikator sudah sampai tahap mengkawatirkan. Kebetulan pak Tj hanya menjalankan akun driver Gocar. Sedangkan akun Grab terkena suspend/PM. "Kita yg ngandali akun Gocar utk setoran mobil nangis, car

Selama ini penumpang ingin naik transportasi dengan harga kompetitif murah. Taksi bandara mahal, karena mereka wajib stanby jadi wajar harga Pulang Pergi. Penumpang pilih taksi online karena harga lebih terjangkau ramah didompet. Namun berbagai upaya untuk "bikin" shock terapi ke penumpang ; biasa dilakukan oleh oknum preman "timer" yg juga cari rupiah disana. Oknum preman tersebut mengatas namakan aparat orang dalam (instansi/ otoritas) atau mengatas namakan organisasi ternama...ups OMG 🤔. Karena kita (supir) terbiasa hidup di antara "para pencari rupiah" jalanan. Maka harus memiliki ilmu "sakti-nya" ; dalam menghadapi preman yg ngaku2 menguasai area parking bandara dan stasiun. Catatan kali ini, sekaligus menjawab ; kesimpang-siuran berita ; implementasi penerapan Permenhub 118/2018 (terbaru) yg mulai diberlakukan sejak tanggal 1 juni 2019 kemarin. Sumber berita ;  https://www.cnbcindonesia.com/news/20190607084912-4-77019/kemenhub-minta