Usaha di bidang transportasi online, sepertinya menjanjikan. Seperti itu atau kah sebaliknya ?. Begitu banyak informasi diluar berkembang. Seolah menggambarkan kabar kebenaran. Realitanya banyak juga menuai kegagalan. Selain terjun sendiri guna mengetahui hasilnya, dengan melakukan riset langsung, dengan cara daftar akun - ngaspal (istilah lain ngebit atau cari order), mencatat dan melaporkan. Ada baiknya mengambil bahan dari riset-riset yang dilakukan oleh lembaga lainnya. Dan admin melakukan masih dalam rangka riset menyelesaikan tulisan buku "Supir Transportasi Online" bersama Most Wanted ENTREPRENEUR(R) Academy. Sedangkan riset yang bisa diterima akuntabilitasnya, salah satunya berasal dari Riset yang dilakukan oleh Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia (PUSKAKOM)
Ada pertanyaan awal ; Utang kendaraan untuk bisnis transportasi online, apakah termasuk utang baik atau utang buruk...?. Dimulai dari definisi UTANG. Sebelumnya kita mempergunakan kata utang, merujuk dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ; 2 kata antara Hutang dan Utang. Dan rujukan KBBI kata yang benar adalah UTANG. Oke, selanjutnya memahami definisi utang, arti utang menurut KBBI : uang yang dipinjam dari orang atau pihak lain. Utang juga memiliki arti kewajiban membayar kembali apa yang sudah diterima.
Definisi utang menurut wikipedia ; Utang adalah sesuatu yang dipinjam. Seseorang atau badan usaha yang meminjam disebut debitur. Entitas yang memberikan utang disebut kreditur. Sedangkan pengertian Utang menurut Donald E Kieso dalam buku Intermediate Accounting ; "kemungkinan pengorbanan masa depan atas manfaat ekonomi yang muncul dari kewajiban saat ini entitas tertentu untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jasa kepada entitas lainnya dimasa depan sebagai hasil dari transaksi atau kejadian masa lalu"
Pertanyaannya utang kendaraan untuk transportasi online, termasuk utang baik atau utang buruk ?. Admin mempergunakan referensi dari TDW Club, di Indonesia pak Tung berhasil mengaplikasikan jurus dari Robert T Kiyosaki.
Pengertian utang yang baik, utang yang jelek.
Setiap kali berhutang uang kepada seseorang, kau menjadi pegawai uang mereka.
(Robert T. Kiyosaki)
Keterangan :
Ada orang mengartikan bahwa utang adalah selalu buruk. Ada orang mengartikan bahwa utang adalah bisa membuat kita menikmati kenikmatan yang tadinya tidak terjangkau. Robert Kiyosaki dengan tajam menjelaskan tentang utang yang baik dan utang yang buruk.
Utang yang baik adalah utang yang dibayarkan orang lain untuk kamu. Hutang yang buruk adalah utang yang kamu bayar dengan keringat serta darah kamu sendiri.
Kalau seseorang mengambil pinjaman berjangka waktu 5 tahun (property atau kendaraan) maka dia akan menjadi pegawai selama 5 tahun. Dan tidak seperti bekerja di kantor, mereka tidak memberinya jam emas ketika utangnya lunas atau dia pensiun.
Apakah utang untuk bisnis (modal kerja, investasi,dll) = baik, sedangkan utang konsumtif (beli mobil, rumah, tour keluar negeri) = jelek? Kedua jawabannya adalah belum tentu.
Dari definisi Robert Kiyosaki diatas, utang bisnis bisa jadi jelek bila kita sendiri yang harus berkeringat dan mandi darah untuk membayarnya.
Utang bisnis menjadi baik ketika kita mempunyai sistem dan team/orang yang membayar. Demikian juga ayah kaya dari Robert Kiyosaki sangat menyukai properti sewaan. Ia mendorong Robert Kiyosaki untuk mempunyai properti sewaan karena bank memberi pinjaman dan yang membayar adalah penyewa properti.
Banyak orang menganggap bahwa jurus Robert Kiyosaki yang ini tidak dapat dipraktekkan di Indonesia. Kaitannya dengan Transportasi Online, banyak supir yang mempergunakan jurus ini. Tidak hanya era "online" sekarang, memang sudah dari "bahula" atau jaman dulu. Bisnis transportasi tidak lepas dari utang. Mulai ojek pangkalan, kendaraan angkot, bis kota, taksi, mobil rental, project BRT kemenhub, project MLT/LRT dan kini armada transportasi online. Nasehat agar berhasil memanfaatkan utang dengan baik, yaitu mempunyai sistem dan team yang bekerja untuk kita. Sedemikian juga sistem dan team yang membayar utang bisnis dan properti Kiyosaki yang ditempatinya. Pola yang sama juga dilakukan pengusaha besar seperti Bank, Hotel, Mall.
Setiap kali berhutang uang kepada seseorang, kau menjadi pegawai uang mereka.
(Robert T. Kiyosaki)
Keterangan :
Ada orang mengartikan bahwa utang adalah selalu buruk. Ada orang mengartikan bahwa utang adalah bisa membuat kita menikmati kenikmatan yang tadinya tidak terjangkau. Robert Kiyosaki dengan tajam menjelaskan tentang utang yang baik dan utang yang buruk.
Utang yang baik adalah utang yang dibayarkan orang lain untuk kamu. Hutang yang buruk adalah utang yang kamu bayar dengan keringat serta darah kamu sendiri.
Kalau seseorang mengambil pinjaman berjangka waktu 5 tahun (property atau kendaraan) maka dia akan menjadi pegawai selama 5 tahun. Dan tidak seperti bekerja di kantor, mereka tidak memberinya jam emas ketika utangnya lunas atau dia pensiun.
Apakah utang untuk bisnis (modal kerja, investasi,dll) = baik, sedangkan utang konsumtif (beli mobil, rumah, tour keluar negeri) = jelek? Kedua jawabannya adalah belum tentu.
Dari definisi Robert Kiyosaki diatas, utang bisnis bisa jadi jelek bila kita sendiri yang harus berkeringat dan mandi darah untuk membayarnya.
Utang bisnis menjadi baik ketika kita mempunyai sistem dan team/orang yang membayar. Demikian juga ayah kaya dari Robert Kiyosaki sangat menyukai properti sewaan. Ia mendorong Robert Kiyosaki untuk mempunyai properti sewaan karena bank memberi pinjaman dan yang membayar adalah penyewa properti.
Banyak orang menganggap bahwa jurus Robert Kiyosaki yang ini tidak dapat dipraktekkan di Indonesia. Kaitannya dengan Transportasi Online, banyak supir yang mempergunakan jurus ini. Tidak hanya era "online" sekarang, memang sudah dari "bahula" atau jaman dulu. Bisnis transportasi tidak lepas dari utang. Mulai ojek pangkalan, kendaraan angkot, bis kota, taksi, mobil rental, project BRT kemenhub, project MLT/LRT dan kini armada transportasi online. Nasehat agar berhasil memanfaatkan utang dengan baik, yaitu mempunyai sistem dan team yang bekerja untuk kita. Sedemikian juga sistem dan team yang membayar utang bisnis dan properti Kiyosaki yang ditempatinya. Pola yang sama juga dilakukan pengusaha besar seperti Bank, Hotel, Mall.
Utang konsumtif bisa baik ketika kita sudah mempunyai pasif income atau peternakan uang yang membayarnya. Jadi boleh saja kita mempunyai utang rumah, mobil, selama penghasilan kita dari Bisnis dan Investasi (sisi kanan cashflow kuadrant) lebih dari cukup untuk membayarnya.
Bisnis transportasi online, dibilang masih sangat prematur untuk bisa diukur tingkat keberlangsungannya dalam jangka panjang. Sedangkan utang kendaraan untuk transportasi online biasanya dalam jangka waktu 3 tahun - 7 tahun. Yang harus diperhatikan ; pengemudi transportasi online sebagai mitra operator, sebenarnya ada diluar sistem. Mereka bekerja individual, di luar sistem (hanya hak pakai aplikasi), bebas jam kerja, tanpa standar / ukuran, tanpa sumber tenaga tambahan, tidak ada perlindungan kerja, dekat dengan konsumen namun jauh dengan pelanggan, memperjuangkan kepastian hukum sendiri, memeras keringat untuk merk operator, menanggung 100% segala sesuatunya sendiri.
Supir transportasi online sebagai pemula wirausaha yang bekerja mandiri sebagai profesional. Keadaan ini jadikan supir transportasi online individu rentan menuai hasil ; utang baik jadi utang jelek dan sebaliknya. Contohnya saat sistem bonus/intensif di cabut operator transportasi online - pada periode september - desember 2016. Keadaan utang menjadi utang jelek, salah satu contohnya. Manfaat ekonomi dan pengorbanan masa depan tergantung kreativitas dan kebiasaan-kebiasaan masing-masing supir transportasi online. Untuk itu selalu awali dengan niat baik, untuk membahagiakan keluarga dan saudara. Termasuk memutuskan mengambil utang kendaraan untuk transportasi online.
PR para supir transportasi online adalah bagaimana caranya utang kendaraan menjadi utang baik. Salah satu cara utang baik atas kendaraan transportasi online mungkin dengan memberi nilai tambah dan faktor kali pada kendaraan tersebut atau kata yang disukai kreditur adalah prestasi. Kita lanjut ke catatan selanjutnya di lain waktu. Sekian catatan kali ini, semoga menambah sejumlah inspirasi dan manfaat.
