Skip to main content

INIKAH NGUYAHI SEGORO ; APPLIKATOR OJOL MAKIN UGAL-UGALAN EXPLOITASI TENAGA DAN MODAL DRIVER OJOL !

Belum usai membahas "halal-haram" layanan aplikasi transportasi online antar makanan ; https://supirtransportasionline.blogspot.com/2019/08/pencampuran-modal-mitra-pengemudi-dan.html?m=1

Food yg berulang kali dibahas merupakan layanan yg ekploitatif applikator terhadap subyek pelaku drivernya dengan memanfaatkan tenaga dan modal uang (pencampuran/ nalangi/ pembelian) untuk keuntungan sebesar-besarnya (25%) applikator dan tanpa mempertimbangkan nilai ekonomi/ kesejahteraan bagi subyek pelaku (driver ojol nya).

Pengertian EXPLOITASI adalah ; Eksploitasi (bahasa Inggrisexploitation) yang berarti politik pemanfaatan yang secara sewenang-wenang atau terlalu berlebihan terhadap sesuatu subyek eksploitasi hanya untuk kepentingan ekonomi semata-mata tanpa mempertimbangan rasa kepatutankeadilan serta kompensasi kesejahteraan.[1]
Diambil dari sumber wikipedia ; https://id.m.wikipedia.org/wiki/Eksploitasi

Yg baru anget-angetnya adalah layanan order food secara maraton. Ini bentuk eksplotasi ugal-ugalan applikator. Bayangkan subyek pelaku yaitu driver ojol diperas tenaga dan uangnya untuk belanja makanan di satu lokasi resto/ tenant/ merchant. Subyek pelaku driver OJOL diberi 2 point atau 15 diamon. Harusnya keuntungan 25% untuk si driver ojol, tetapi paradoknya mereka atau pihak applikator bangga "kaya" dari eksploitasi layanan food.

Kekonyolan akibat applikasi yg tidak mampu bikin metode bayar tunai atau non tunai dari user/penumpang/ pembeli langsung ke pihak resto/ tenant/ mercant. Yang diekploitasi siapa ? Driver OJOL. Dalam praktik ekonomi, jelas ini eksploitasi dari praktik pencampuran modal yg tidak diperhitungkan !!!!!. Jika 1 driver ojol, mengelurkan modal 100K x 1juta OJOL ; applikator sudah dapat modal cuma-cuma Rp. 100Miliyar. Berapa besar modal "cuma-cuma" yg tidak diperhitungkan, tidak di-pajak-i, dan tidak diperhitungkan / tidak dipertanggung jawabkan di hadapan negara ; Jika driver OJOL mereka berjumlah 10juta driver, berapa jumlah ke- kaya -an "cuma-cuma" mereka.... ?????. Ya ya ya ya.....yes...oh my god. Inikah istilah "Wong cilek (ojol) nguyahi segoro (perusahaan decacorn lho mereka) perusahaan transportasi online yg jadi super app.....hhhh".

Maraknya fenomena order fiktif food, seharusnya "menyadarkan" pemerintah untuk berani kirim Surat Peringatan (SP) ke applikator transportasi online untuk menghentikan layanan kirim makan mereka !!!. Waduh terlanjur banyak ojol yg rela dieksploitasi dan bisa lahirkan pengangguran......

Setelah campaign #janganlupamakan, ini lagi, hari ini, digencarkan ; GRABEXPRESS NALANGI. Sungguh TERLALU di Indonesia ini, praktik KAPITALIS. Sebagai pembanding ; #uber yg dari negara KAPITALIS AMERIKA saja tidak berani eksploitasi modal driver dalam layanan applikasi mereka. Atau #maxim applikasi sejenis berasal dari negara SOSIALIS RUSIA ; tidak berani eksploitasi driver ojol nya. Lha ini dikatakan negara Ekonomi PANCASILA, praktek eksploitasi malah bebas ke-bablas-an tanpa pengawasan !!!!!!!.


Alhamdulillah masih beruntung sih ; applikasi Grab Driver ada cek point pilihan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan layanan FOOD dan EXPRESS. Sedangkan GOJEK hanya membatasi dengan sejumlah nominal modal belanja food. Jika OJOL tidak suka, tinggal di off-khan atau modal Rp.0,-. "Gitu aja kok repot..." kata GUS DUR 😄😀

Monggo dicerna dan berfikir logis.

Comments

Popular posts from this blog

CARA MEMBEDAKAN AKUN VENDOR (PERUSAHAAN) DAN AKUN JUAL/BELI GOJEK (GOCAR)

Banyak sekali masyarakat pengguna transportasi online dan driver online sendiri (individu) yang tidak "bisa" membedakan akun driver online GOCAR vendor (perusahaan penyelenggara / rental /Koperasi) dengan akun GOCAR palsu /bodong / akun hasil peretasan / akun pencurian data dan akun jual-beli. Akhir-akhir ini banyak terjadi kejahatan /pelecehan Driver online kepada penumpangnya. Hasil penyelidikan kepolisian, pelaku (driver) menggunakan akun palsu data jual/beli milik orang lain. Adalagi ; curhat viral driver yg dilaporkan penumpangnya dengan nomor polisi kendaraan yg berbeda. Atau driver yg tidak terima terkena suspend karena uang deposit di applikasi yang sudah menggunung serta tidak bisa cair. Ada banyak driver online yg takut ke kantor DSU GoJek, sebab mempergunakan akun orang lain /palsu / jual-beli / terlibat didalamnya !. "Sumber-sumber kejahatan berawal dari akun-akun data palsu atau jual/beli". Tidak semuanya sih, driver "nakal/jahat" !.

PAK MENHUB BUDI KARYA, PROFIL "NGUBER SUPIR TRANSPORTASI ONLINE PROFESIONAL"

Penolakan Peraturan Mentri Perhubungan nomer 108/2017 yang mengatur "Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dalam kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek", masih saja terjadi kemarin. Adalah Aliansi Nasional Driver Online, yang terang-terangan menyuarakan "MENOLAK" PERMENHUB 108/2017 ; mereka menggelar DEMO 29/1/2017 di depan kantor KEMENHUB. Kemarin-kemarin pas disusun kemana aja..., kemarin-kemarin pas sosialiasi dan UJI Materi kemana aja.... Kali ini admin tidak membahas PRO-KONTRA nya. Tiba-tiba terlintas IDE fresh.....(; input data driver kali ya, heheheh. Ada korelasi dalam tulisan buku, riset aplikasi online dan pendirian perusahaan yang sedang kami susun. Adalah pak mentri BUDI KARYA SUMADI , profil atau tokoh central yang menjadi target para DRIVER Online. Ya baru kami sadari, pak mentri perhubungan, pantas jadi SOSOK orang yang paling di cari se Indonesia ; Buku "NgUber Supir Transportasi Online Profesional" cocok di berikan (disematkan/men

Untung akun Driver Individu atau ikut akun VENDOR ?

Satu hal yang tidak dipikirkan banyak orang. Dalam hal ini oleh DRIVER online individu kebanyakan. Kita pernah dengar cerita ayah kaya dan ayah miskin Kiyosaki ?. Ya cerita 2 orang pemuda yang diberi tugas sebuah kampung atau desa mengeksplorasi sumber air. Permasalahan payung hukum Permenhub no 26 tahun 2017, salah satu contoh nyata bagian cerita cara distribusi atau mirip hikmah cerita dibalik sistem air tersebut. Syah-syah saja driver menolak kebijakan wajib balik nama STNK menjadi atas nama perusahaan/koperasi/vendor/badan hukum. Karena asset mobil dan angsuran seluruhnya dilakukan, dikerjakan dan dibayarkan oleh Driver sekaligus pemiliknya. Ibaratnya "ngak rela" menjadi asset dan atas nama perusahaan/vendor naungan. Karena masalah balik nama bertentangan dengan FIDUSIA, maka proses balik nama boleh nunggu ketika utang selesai.  Simplenya kalau tidak ingin gabung ke perusahaan/vendor/badan hukum milik orang bikin saja badan hukum sendiri. Cukup bertiga Driver Onl