Skip to main content

Menyikapi Suspend Mitra Grabcar

Rasanya sudah berulang kali diingatkan KODE ETIK atau tidak sedikit informasi tentang peraturan dan pelanggaran yang tidak boleh dilakukan oleh Mitra Driver GrabCar. Mengenai suspend masal Grab terhadap mitranya yang terjadi menjelang Idul FITRI 1438H, seperti dua belah pihak yang saling bersebrangan. Padahal sejatinya kita itu ber MITRA ????. Melalui awal tawaran yang sangat menggiurkan bikin "ngiler" ; banyak orang akhirnya terjun sebagai "supir transportasi online". Bagaimana tidak dalam waktu 1 bulan saat Ramadhan ; iklan THR 11 juta seperti "membutakan" banyak pemilik mobil / karyawan / profesional / sampai wirausaha untuk berbondong-bondong Aktivasi akun Driver GrabCar.

Di kota Semarang, aktivasi akun Mitra Driver Online sempat dipecahkan oleh UBER ketika me"launching" operasionalnya di bulan Mei 2017. 1000 orang datang bergelombang seperti ombak tsunami hanya untuk memiliki akun Driver Uber. dan pada masa Ramadhan ; ganti GRAB dengan "bius" THR 11juta ; menawarkan LOWONGAN bergabung sebagai mitra Driver. 1000 orang tercatat aktivasi di Hotel Ibis Budget dan Hotel Novotel.

Kita yang sudah menjadi mitra Driver Online lama tidak menyalahkan 100% Driver melakukan "kesalahan" atau pelanggaran seperti pihak Grab tuduhkan. 2 Applikasi seperti GoCar dan Grab memang sesuka hati menerapkan "auto Suspend" bahkan Putus Mitra melalui SERVER, dasboad dan rekam order yang dijalankan Driver. Sayang penulis juga tidak senang dengan SERVER mereka ; yang terlihat buta terhadap "kebiasaan-kebiasaan" tembak-tembakan / order cancel / Pemberi Harapan Palsu. Imbasnya Driver kesal dengan udara online GRAB yang "tercemar" ; order cancel / tembakan yang tidak bisa di BERANTAS !. Intinya sih jadi seperti "membudaya" ; kasihan Driver yang berusaha jujur tetap terseret SUSPEND.


Penulis juga bisa menjelaskan dengan mencari ORASI = Order Asli Sayangi Anak Istri, tetap saja terancam SUSPEND !!!!!?. WOOOOOiyyyyy kenapa ??. Dalam perjalanan itu tidak selamanya akun customer ikut di mobil Driver. Mungkin di satu rumah yang punya download app Grab anaknya - Lalu di order untuk orang tuanya dari rumah ke kantor - karena pemilik akun (anaknya) tidak ikut dalam perjalanan / trip tersebut - maka SERVER membaca "FALSE" di record perjalanan app Driver - 3 sampai 5 hari kedepan otomatis akun Driver akan terkena SUSPEND. Hal inilah yang penulis sebut sistem "KONYOL" atau BLIND atau BUTA. Sayang GRAB tidak bisa memperbaiki atau entah kesulitan ataupun diabaikan supaya seorang MITRA Driver "gagal" memperoleh peluang membawa Bonus atau Intensif  THR 11juta seperti yang di janji-janjikan.

Kedua, GRAB seperti bikin syarat dan ketentuan berlaku untuk memperoleh Intensif/Bonus THR 11 juta dengan "tidak masuk akal" cenderung juga Pemberi Harapan Palsu. Contoh s/k Ratting 4,8 - ibarat Driver bekerja melayani customer 99% perfect. Coba kita hitung 10 trip atau 10 customer ; 8 diantara kasih ratting Driver *5 dan hanya 1 customer kasih ratting Driver bintang *4 dan 1 lagi customer kasih rating ke Driver *3 ....? = perhatikan hasil ratting driver 4,7 ; "sakit-kan ?" ; artinya gagal dapat peluang memperoleh THR 11juta. Parahnya lagi ratting ini keluarnya "superrrr leeemotttttttttt" cenderung curiga dimainkan admin / internal kantor GRAB !.

Ketiga, Hal ini terbukti sudah banyak dilakukan sebelum-sebelumnya, sebagai senjata ampuh pihak kantor GRAB membatalkan intensif/bonus sepihak terhadap Mitra Driver Grab. Meski tidak curang lhooooo ....!!!!!, justru yang korup (pembuktian yg sulit) dari pihak kantor. Ya lagi-lagi sektor "keuangan" yang rawan ini ; system GRAB 100% berpihak admin office. Boleh dikatakan Mitra Driver Grab berkaitan dengan system "keuangan" adalah adalah sebagai SLAVE atau BUDAK !.

Keempat, mitra Driver GRAB dari supir Taksi konvensional yang ikut "mencemari" udara online ; memainkan/ memanfaatkan akun app Driver Grab berperan NAKAL ; suka main tembak/usil/order fiktif/ komen negatif - mereka tidak sedikitpun tersentuh hukuman SUSPEND !. Alasannya khan MOU Corporate to Corporate untuk "sama-sama" mengamankan INVESTASI masing-masing perusahaan. Jadi kebiasaan buruk / nakal Driver Supir Taksi Konvensional by akun App vs Driver Individu = Mitra Driver GRAB diposisi rawan GAGAL balik modal.  
------
Pastilah renungan dan tulisan ini sebagai gambar-an tidak mudah menjadi "supir transportasi online profesional" ; pekerjaan apapun itu ada resiko, jangan mudah menyerah teman !. Kembali lagi penulis sangat menyarankan untuk para Mitra Driver untuk senantiasa bekerja JUJUR. Tidak melakukan hal yang sama "tembak-tembakan", tidak bikin Order Fiktif dan lain sebagainya. Jadi menurut penulis / admin blog ; Saat ini perusahaan penyedia aplikasi transportasi online GRAB jauh dari perusahaan yang bisa dipercaya !. Semoga CEO ; Mr Anthony Tan dan staff-nya ; kedepan bisa membawa GRAB memperbaiki diri dan bisa menaikan "rasa kepercayaan" masyarakat Indonesia.

------
Gabung Chanel Telegram Perusahaan Penyelenggara Angkutan Sewa Khusus / Sewa Umum
KOPERASI STOP & CO
------
  




 

Comments

Popular posts from this blog

CARA MEMBEDAKAN AKUN VENDOR (PERUSAHAAN) DAN AKUN JUAL/BELI GOJEK (GOCAR)

Banyak sekali masyarakat pengguna transportasi online dan driver online sendiri (individu) yang tidak "bisa" membedakan akun driver online GOCAR vendor (perusahaan penyelenggara / rental /Koperasi) dengan akun GOCAR palsu /bodong / akun hasil peretasan / akun pencurian data dan akun jual-beli. Akhir-akhir ini banyak terjadi kejahatan /pelecehan Driver online kepada penumpangnya. Hasil penyelidikan kepolisian, pelaku (driver) menggunakan akun palsu data jual/beli milik orang lain. Adalagi ; curhat viral driver yg dilaporkan penumpangnya dengan nomor polisi kendaraan yg berbeda. Atau driver yg tidak terima terkena suspend karena uang deposit di applikasi yang sudah menggunung serta tidak bisa cair. Ada banyak driver online yg takut ke kantor DSU GoJek, sebab mempergunakan akun orang lain /palsu / jual-beli / terlibat didalamnya !. "Sumber-sumber kejahatan berawal dari akun-akun data palsu atau jual/beli". Tidak semuanya sih, driver "nakal/jahat" !.

PAK MENHUB BUDI KARYA, PROFIL "NGUBER SUPIR TRANSPORTASI ONLINE PROFESIONAL"

Penolakan Peraturan Mentri Perhubungan nomer 108/2017 yang mengatur "Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dalam kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek", masih saja terjadi kemarin. Adalah Aliansi Nasional Driver Online, yang terang-terangan menyuarakan "MENOLAK" PERMENHUB 108/2017 ; mereka menggelar DEMO 29/1/2017 di depan kantor KEMENHUB. Kemarin-kemarin pas disusun kemana aja..., kemarin-kemarin pas sosialiasi dan UJI Materi kemana aja.... Kali ini admin tidak membahas PRO-KONTRA nya. Tiba-tiba terlintas IDE fresh.....(; input data driver kali ya, heheheh. Ada korelasi dalam tulisan buku, riset aplikasi online dan pendirian perusahaan yang sedang kami susun. Adalah pak mentri BUDI KARYA SUMADI , profil atau tokoh central yang menjadi target para DRIVER Online. Ya baru kami sadari, pak mentri perhubungan, pantas jadi SOSOK orang yang paling di cari se Indonesia ; Buku "NgUber Supir Transportasi Online Profesional" cocok di berikan (disematkan/men

Untung akun Driver Individu atau ikut akun VENDOR ?

Satu hal yang tidak dipikirkan banyak orang. Dalam hal ini oleh DRIVER online individu kebanyakan. Kita pernah dengar cerita ayah kaya dan ayah miskin Kiyosaki ?. Ya cerita 2 orang pemuda yang diberi tugas sebuah kampung atau desa mengeksplorasi sumber air. Permasalahan payung hukum Permenhub no 26 tahun 2017, salah satu contoh nyata bagian cerita cara distribusi atau mirip hikmah cerita dibalik sistem air tersebut. Syah-syah saja driver menolak kebijakan wajib balik nama STNK menjadi atas nama perusahaan/koperasi/vendor/badan hukum. Karena asset mobil dan angsuran seluruhnya dilakukan, dikerjakan dan dibayarkan oleh Driver sekaligus pemiliknya. Ibaratnya "ngak rela" menjadi asset dan atas nama perusahaan/vendor naungan. Karena masalah balik nama bertentangan dengan FIDUSIA, maka proses balik nama boleh nunggu ketika utang selesai.  Simplenya kalau tidak ingin gabung ke perusahaan/vendor/badan hukum milik orang bikin saja badan hukum sendiri. Cukup bertiga Driver Onl